Ini sekadar ilustrasi, namun mungkin pernah terjadi.
Seorang bos di sebuah perusahaan desain grafis selalu mengharapkan karyawan untuk membuat desain yang sempurna tanpa cacat. Dia sering mengkritik karya bawahan-bawahannya dan meminta mereka untuk memperbaiki detail yang sangat kecil. Dia bahkan mengulangi instruksinya berkali-kali dan sering mengambil alih tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh stafnya karena dia merasa bahwa hanya dia yang bisa menyelesaikannya dengan sempurna.
Bos yang terlalu perfeksionis seperti itu dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan penundaan pada proyek. Bagaimana anda harus menghadapi bos yang perfeksionis sperti itu?
Pertimbangkanlah tips ini.
Berkomunikasi dengan Bos Anda
Ketika bekerja dengan bos yang terlalu perfeksionis, sangat penting untuk terus berkomunikasi dengan mereka. Jangan takut untuk bertanya dan mencari masukan lebih banyak tentang pekerjaan yang diberikan.
Ini akan membantu Anda memahami harapan bos Anda dan apa yang mereka cari dalam pekerjaan Anda. Komunikasi yang baik juga akan membantu Anda menghindari kekecewaan dan frustrasi di kemudian hari.
Berbicara dengan Rekan Kerja Anda
Bicaralah dengan rekan kerja Anda dan lihat apakah mereka menghadapi situasi yang sama. Jika demikian, berbicaralah dengan mereka tentang cara terbaik untuk menghadapi situasi ini bersama-sama.
Anda mungkin menemukan bahwa rekan kerja Anda memiliki strategi yang berhasil untuk mengatasi masalah yang sama. Juga, memiliki dukungan dari rekan kerja Anda dapat membantu mengurangi tekanan yang Anda rasakan.
Berikan Hasil yang Memuaskan
Bos yang terlalu perfeksionis mungkin menuntut hasil yang sempurna, tetapi Anda harus berusaha memberikan hasil yang memuaskan. Ingatlah bahwa seseorang yang terobsesi dengan kesempurnaan mungkin tidak pernah merasa puas, jadi jangan terlalu keras pada diri sendiri jika bos Anda terus memberikan kritik.
Namun, jangan menyerah dan berikan yang terbaik dari kemampuan Anda. Jika bos Anda melihat hasil yang memuaskan, mungkin mereka akan sedikit lebih lunak dalam kritik mereka.
Jangan Ambil Kritik secara Pribadi
Kritik dapat sulit diterima, terutama ketika Anda telah bekerja keras dan merasa yakin bahwa pekerjaan Anda sudah baik-baik saja. Namun, jangan mengambil kritik secara pribadi.
Ingatlah bahwa kritik yang diberikan bukan tentang Anda sebagai pribadi, tetapi tentang pekerjaan yang Anda lakukan. Cobalah untuk memisahkan diri dari pekerjaan yang sedang Anda kerjakan dan terima kritik sebagai umpan balik yang konstruktif untuk memperbaiki pekerjaan Anda.
Jangan Menunda Pekerjaan Anda
Bos yang terlalu perfeksionis mungkin memerlukan waktu yang lama untuk menyetujui pekerjaan Anda. Jangan menunda pekerjaan Anda karena menunggu persetujuan mereka. Selesaikan pekerjaan Anda secepat mungkin dan serahkan ke bos Anda.
Ini memberi mereka waktu untuk memberikan umpan balik dan memberikan Anda kesempatan untuk menyelesaikan proyek berikutnya. Jangan menunda-nunda pekerjaan atau menunda-nunda pengiriman pekerjaan hanya karena bos Anda terlalu perfeksionis.
Buatlah Rencana yang Jelas
Buatlah rencana kerja yang jelas dan komunikasikan dengan bos Anda. Rencana yang jelas akan membantu Anda dan bos Anda memahami tujuan dan sasaran pekerjaan Anda, serta batasan waktu yang realistis.
Jika bos Anda tahu kapan mereka akan menerima pekerjaan dari Anda dan kapan mereka bisa memberikan umpan balik, maka mereka mungkin merasa lebih nyaman dan tidak terlalu cemas tentang proyek yang sedang dikerjakan.
Jangan Takut untuk Berbicara dengan Bos Anda
Jangan takut untuk mengambil inisiatif dan membicarakan kekhawatiran Anda dengan bos Anda. Jika Anda merasa bos Anda terlalu perfeksionis dan kritik mereka terlalu berlebihan, jangan ragu untuk membicarakannya dengan mereka secara terbuka dan jujur.
Jangan mengkritik bos Anda secara pribadi, tetapi sampaikan kekhawatiran Anda dengan cara yang sopan dan berbicara tentang cara-cara untuk meningkatkan kerja sama dan produktivitas.
Tetap Berfokus pada Tujuan Akhir
Tetaplah fokus pada tujuan akhir proyek Anda. Ingatlah bahwa bos Anda ingin hasil yang sempurna, tetapi tujuan akhirnya adalah untuk mencapai hasil yang baik dan memuaskan.
Jangan biarkan kritik bos Anda menghalangi Anda untuk mencapai tujuan akhir proyek. Berusaha untuk memperbaiki pekerjaan Anda dan bertahanlah dalam menghadapi tantangan yang muncul.
Jangan Menyerah
Tetaplah tekun dalam menjalankan tugas Anda dan jangan menyerah hanya karena bos Anda terlalu perfeksionis. Jangan menyerah pada proyek hanya karena bos Anda terus-menerus mengkritik pekerjaan Anda.
Teruslah berusaha dan cari cara-cara baru untuk meningkatkan pekerjaan Anda. Jika Anda terus memperbaiki pekerjaan Anda dan menunjukkan kemajuan, bos Anda mungkin akan mulai mempercayai kemampuan Anda dan mengurangi kritik yang diberikan.
Ambil Pelajaran dari Pengalaman Ini
Akhirnya, ambil pelajaran dari pengalaman Anda bekerja dengan bos yang terlalu perfeksionis. Pelajari bagaimana cara terbaik untuk menghadapi situasi ini dan cari cara-cara untuk meningkatkan keterampilan Anda dalam menghadapi bos yang terobsesi dengan kesempurnaan.
Jika Anda dapat mengatasi tantangan ini, maka Anda akan menjadi karyawan yang lebih tangguh dan terampil di tempat kerja.