Kesalahan Umum dalam Menulis dan Cara Menghindarinya

Ilustrasi: Kesalahan umum dalam menulis bisa membuat komunikasi dengan audiens menjadi gagal.

Banyak orang yang seringkali melakukan kesalahan umum dalam menulis. Selain bisa menggagalkan komunikasi tertulis, kesalahan-kesalahan umum itu bisa membuat penulisnya dianggap tidak kredibel dan berputasi buruk.

Berikut ini beberapa kesalaham umum yang terjadi dalam menulis.

Tidak memiliki rencana

Salah satu kesalahan umum dalam menulis adalah tidak memiliki rencana atau outline sebelum menulis. Tanpa rencana, tulisan dapat terkesan tidak teratur dan sulit dipahami oleh pembaca.

Oleh karena itu, sebelum menulis, sebaiknya buatlah rencana atau outline terlebih dahulu. Outline dapat membantu Anda memvisualisasikan struktur tulisan dan menyusun ide-ide secara sistematis.

Tidak mengenal audiens

Menulis tanpa memahami audiens dapat membuat tulisan Anda tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pembaca. Selain itu, tidak mengenal audiens dapat membuat tulisan Anda tidak relevan dan sulit dipahami oleh pembaca.

Oleh karena itu, sebelum menulis, sebaiknya ketahui siapa target audiens Anda dan tulislah dengan cara yang sesuai dengan mereka.

Jika target audiens Anda adalah remaja, misal, pastikan Anda menggunakan bahasa yang sesuai dengan kelompok usia tersebut. Anda dapat menggunakan kata-kata yang sering digunakan oleh remaja atau memilih topik yang relevan dengan kehidupan remaja seperti percintaan atau pendidikan.

Terlalu banyak mengulang

Mengulang-ulang informasi atau argumen yang sama dalam tulisan dapat membuat pembaca merasa bosan dan kehilangan minat untuk membaca lebih lanjut. Oleh karena itu, pastikan Anda memvariasikan informasi yang disajikan dan menghindari pengulangan yang berlebihan.

Tidak melakukan revisi dan penyuntingan

Banyak orang cenderung tidak melakukan revisi atau penyuntingan terhadap tulisan mereka. Padahal, revisi dan penyuntingan dapat membantu Anda memperbaiki kesalahan yang ada dan menghasilkan tulisan yang lebih baik. Setelah menulis, sebaiknya luangkan waktu untuk merevisi dan menyunting tulisan Anda.

Terlalu banyak menggunakan jargon atau teknis

Jargon atau istilah teknis mungkin diperlukan dalam beberapa jenis tulisan, namun terlalu banyak menggunakannya dapat membuat tulisan sulit dipahami oleh pembaca yang tidak familiar dengan istilah tersebut. Oleh karena itu, hindari terlalu banyak menggunakan jargon atau istilah teknis yang tidak perlu.

Tidak fokus pada topik utama

Tulisan yang tidak fokus pada topik utama dapat membuat pembaca merasa bingung dan sulit memahami inti tulisan. Oleh karena itu, pastikan Anda fokus pada topik utama dan menghindari penggunaan informasi yang tidak relevan dengan topik.

Terlalu banyak menggunakan kata-kata pengisi

Kata-kata pengisi seperti "um", "eh", atau "tuh" dapat mengganggu alur tulisan dan membuatnya terkesan kurang profesional. Oleh karena itu, hindari terlalu banyak menggunakan kata-kata pengisi dalam tulisan Anda.

Tidak memeriksa fakta

Menyajikan fakta yang tidak akurat dapat merusak kredibilitas tulisan Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa fakta yang disajikan sebelum memasukkannya ke dalam tulisan. Lakukan riset dan cross-check sumber informasi yang Anda gunakan untuk memastikan bahwa fakta yang Anda sajikan akurat.

Ketika menulis artikel tentang kesehatan, misalnya, pastikan informasi yang disajikan benar dan terpercaya. Jangan mengandalkan informasi dari sumber yang tidak terverifikasi atau mengambil informasi dari situs yang tidak jelas asal-usulnya.

Atau, comntoh lain, sebelum menuliskan artikel tentang manfaat minum air putih, pastikan Anda melakukan riset tentang manfaat tersebut dari sumber-sumber yang terpercaya seperti jurnal kesehatan atau dokter ahli. Jangan hanya mengambil informasi dari blog atau artikel online tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Tidak memperhatikan tata bahasa dan ejaan

Tata bahasa dan ejaan yang buruk dapat membuat tulisan Anda sulit dipahami dan mengurangi kredibilitas Anda sebagai penulis. Pastikan Anda memeriksa tata bahasa dan ejaan sebelum mempublikasikan tulisan Anda.

Tidak memberikan struktur yang jelas

Tulisan yang tidak terstruktur dapat membuat pembaca kesulitan mengikuti alur cerita atau informasi yang disajikan. Pastikan Anda memberikan struktur yang jelas pada tulisan Anda seperti membagi tulisan menjadi beberapa paragraf atau menggunakan bullet point untuk poin-poin penting.

Jika Anda menulis artikel tentang tips travelling, contohnya, pastikan untuk memberikan struktur yang jelas pada tulisan Anda. Misalnya, Anda dapat membagi artikel menjadi beberapa subtopik seperti "Packing tips", "Transportasi di tempat tujuan", dan "Tips budget travelling". Selain itu, Anda dapat menggunakan bullet point untuk poin-poin penting seperti "Pilih transportasi yang sesuai dengan budget Anda" atau "Bawa barang bawaan yang penting saja".

Tidak memberikan pengalaman atau sudut pandang pribadi

Tulisan yang hanya menyajikan fakta atau informasi tanpa memberikan pengalaman atau sudut pandang pribadi dapat membuat tulisan Anda menjadi membosankan dan kurang menarik. Pastikan Anda memberikan pengalaman atau sudut pandang pribadi pada tulisan Anda untuk membuat tulisan lebih hidup dan personal. Ini juga membantu membentuk koneksi dengan pembaca, sehingga mereka merasa terlibat dan tertarik pada tulisan Anda.

Sebagai seorang traveler, misalnya, Anda ingin menulis tentang pengalaman Anda dalam perjalanan ke suatu tempat. Anda bisa saja hanya memberikan informasi tentang tempat itu, seperti destinasi mana yang harus dikunjungi atau ke mana harus makan.

Namun, tulisan yang lebih menarik adalah yang memberikan pengalaman atau sudut pandang pribadi, seperti cerita tentang bagaimana Anda menemukan tempat tersebut atau kesan pertama Anda saat melihat pemandangan yang luar biasa. Dengan memberikan pengalaman atau sudut pandang pribadi pada tulisan Anda, pembaca bisa merasakan apa yang Anda rasakan dan merasa terhubung dengan cerita Anda.

Tidak mencantumkan sumber informasi

Jika Anda menggunakan sumber informasi dalam tulisan Anda, pastikan untuk mencantumkannya dengan benar. Ini perlu dilakukan untuk menghargai karya orang lain.

Jangan lupa, pastikan sumber informasi yang digunakan sudah diverifikasi kebenarannya dan dapat dipercaya. Hindari menggunakan sumber informasi yang tidak jelas atau hoax. Hal ini sangat penting untuk menjaga kredibilitas tulisan Anda dan memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada pembaca adalah benar dan akurat.