Kucing Anda Bau? Begini cara mengatasinya

memandikan kucing
Gunakan shampo khusus kucing karena kulit kucing lebih sensitif ketimbang kulit manusia

Kucing dikenal sebagai binatang yang bersih dan suka merawat diri. Sejak diajarkan oleh induknya, kucing dapat merawat diri setelah berumur empat minggu. Walaupun begitu, kucing bisa saja beraroma tidak sedap.

 

Kucing menandai wilayahnya dengan kencing

Kucing bisa menjadi bau karena menandai wilayahnya. Kucing menandai wilayahnya dengan kaki, pipi, ekor, atau dengan mengencinginya.

 

Atasi masalah kesehatan

Selain itu, masalah kesehatan juga bisa membuat kucing menjadi bau. Salah satu sumber bau kucing adalah mulutnya yang penuh bakteri. Mulut yang bau menandakan kucing sedang sekit.

Seperti halnya manusia, kucing juga bisa punya masalah bau badan. Itu biasanya terkait dengan alergi, luka di tubuh, parasit, atau punya masalah kesehatan lain.

Segeralah bawa kucing ke dokter hewan jika aroma baunya disebabkan oleh masalah kesehatannya.

 

Menyisir bulu

Jika kucing sehat-sehat saja tapi masih tercium bau, seperti dilansir di petsathome.com, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah menyisir bulu kucing. Kucing tua atau yang berbulu panjang sulit mewarat bulunya sendiri. Selain agar terlihat rapi, bulu kucing perlu disisir untuk mengusir kutu di badannya.

 

Periksa giginya

Periksalah juga gigi kucing untuk mengetahui apakah ada plak atau kerusakan. Jika ada plak atau giginya rusak, bawalah kucing anda ke dokter hewan. Plak dan kerusakan gigi bisa membuat mulut kucing jadi bau.

Anda juga bisa menggosok gigi atau memberi camilan kecil yang aman untuk gigi kucing.

 

Jangan mandikan dengan shampo manusia

Memandikanlah kucing dengan shampo agar kucing menjadi segar dan baunya hilang. Pakailah shampoo khusus kucing. Jangan gunakan shampo mansuia kulit kucing lebih sensitif daripada manusia.

Untuk menghilangkan bau kucing yang tak sedap, tempat tidur dan kandangnya juga perlu dibersihkan.