Tidak semua makanan yang dikonsumsi oleh manusia aman bagi anjing peliharaan karena metabolisme manusia dan anjing memang berbeda. Dog lover perlu tahu makanan yang aman dan yang tidak aman untuk anjing kesayangannya.
Aman untuk dikonsumsi
Anjing adalah binatang omnivora, yang berarti pemakan segala. Berbeda dengan serigala, anjing dapat memproses karbohidrat dan menghasilkan enzim dari karbohdirat tersebut. Hal itu berkat mutasi genetika yang terjadi sejak anjing dan manusia dapat hidup bersama sejak puluhan ribu tahun yang lalu.
Karena itulah -selain bisa memakan daging sapi, ayam, kalkun dan ikan- anjing juga bisa memakan sayuran atau buah-buahan seperti wortel, pisang, dan blueberry. Walaupun begitu, anjing bukan omnivora seutuhnya.
Tidak aman untuk anjing
Ada beberapa makanan yang tidak cocok buat anjing. Kandungan makan-makanan tersebut bisa membahayakan atau bahkan menyebabkan kematian anjing.
Inilah makanan-makanan yang tidak aman dikonsumsi anjing:
- Cokelat. Berbagai aneka cokelat -baik itu dark chocolate maupun milk chocolate- tidak aman bagi anjing. Cokelat mengandung dua zat yang tidak aman untuk anjing. Yaitu teobromina dan kafein. Jika dikonsumsi, anjing bisa mengalami muntah, diare, dan dehidrasi. Lebih buruk lagi, anjing bisa mengalami pendarahan dalam, kejang, dan mati.
- Bawang bombay. Bawang bombay memiliki senyawa n-propyl disulfide. Senyawa itu bisa merusak sel darah merah anjing, sehingga menyebabkan anemia. Berbagai bentuk bawang bombay mulai dari daunnya, bawangnya, hingga hasil proses menjadi bubuk, tidaklah aman untuk dikonsumsi anjing.
- Alpukat. Alpukat memiliki senyawa persin. Senyawa ini ditemukan di berbagai bagian alpukat. Jika dikonsumsi, anjing akan mengalami masalah pernafasan, kekurangan oksigen, dan bahkan kematian.
- Kopi dan teh. Kopi dan teh sama-sama memiliki kafein. Jika mengkonsumsinya, anjing akan hiperaktif, muntah, diare, kejang-kejang. Bahkan jika mengkonsumsinya dalam jumlah banyak, anjing bisa mati. Pemberian dalam dosis kecil pun dapat membahayakan anjing. Hindarkan anjing dari kopi dan teh.
- Xylitol. Xylitol adalah pengganti gula yang dapat ditemukan di permen, permen karet, dan odol. Jika dikonsumsi, zat ini dapat menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh anjing turun tajam, dan anjing bisa kejang-kejang. Komplikasi yang disebabkan oleh konsumsi xylitol bisa mematikan anjing.
Makanan-makanan lain yang tidak boleh dikonsumsi adalah bawang putih, anggur, kismis, lemon, jeruk nipis, dan ragi.
Aman, namun dibatasi konsumsinya
Makanan-makanan berikut ini aman dikonsumsi anjing, tapi bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Susu beserta olahannya seperti keju. Walaupun aman untuk dikonsumsi anjing, namun anjing kerap tidak tahan dengan susu, atau intoleransi laktosa. Konsumsi jenis makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut dan diare. Hanya sebagian anjing yang bisa mengkonsumsi sedikit porsi susu. Untuk keju, anda bisa memberikannya secara bertahap dalam diet anjing peliharaan Anda. Keju mozzarella cocok untuk anjing karena memiliki lemak yang rendah.
- Garam. Dalam diet makanan anjing, garam harus dibatasi. Konsumsi garam yang terlalu banyak akan menyebabkan keracunan dan dehidrasi, sehingga anjing muntah, diare, kejang-kejang, dan bahkan mati..
- Kacang. Berbagai kacang-kacang seperti kacang tanah dan kacang mete sangat aman untuk dikonsumsi anjing. Kacang almond juga aman dikonsumsi jika diberikan porsi kecil. Jika berlebihan mengonsumsinya, anjing bisa mengalami pankreatitis dan kegemukan. Perlu diperhatikan, kacang yang diberikan itu tidak bolehmengandung garam.
Makanan-makanan lain yang harus dibatasi konsumsinya adalah ceri, madu, tomat, dan kayu manis.