Tips Agar Anak-anak Aman Saat Bermain Online Game

Anak-anak bermain online game
Sumber:

Anak-anak yang suka bermain online game rentan cyberbullying, hacking, dan bahkan doxxing. Mereka perlu mendapatkan perlindungan agar terhindar dari risiko-risiko itu.

Agar anak-anak lebih aman ketika bermain game online, analis web content dari Kaspersky, Andrey Sidenko, berbagi tips kepada para orang tua.  Andrey menyarankan para orang tua agar:

  • Memastikan anak-anaknya tidak memakai nama asli atau nama panggilan sebagai user ID. Para orang tua bisa mengajarkan kepada anak mereka untuk memilih nama yang tidak membeberkan data pribadinya.


  • Mengajarkan anak-anaknya untuk tidak memberikan data pribadinya ketika chat di online game. Data yang perlu dijaga adalah alamat rumah, lokasi geografis, username, sampai password.


  • Menutup webcam komputer saat anaknya bermain online game, dan mematikan fitur chat. Hal ini bisa mencegah anaknya memberikan data pribadi secara tidak sengaja. 
  • Mematikan segala pembelian dalam aplikasi (in-app purchases).
  • Memperhatikan setiap game yang dimainkan oleh anak mereka.

Orang tua bisa mengambil membuat aturan dasar bermain game online vagi anak-anaknya, atau membantunya saat sang anak mengalami cyberbullying. Jika ada percakapan yang menyinggung anak-anak mereka di ruang chat, Andrey menyarankan, para orang tua dapat mengambil screenshoot percakapan itu dan melaporkannya ke admin online game tersebut. 

Selama anak bermain online game, Andrey menyarankan agar orang tua memonitornya, berkomunikasi atau bahkan bermain game bersama mereka.